Resume Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa



Oleh Ibu Sri Artanti Maryani, S.Sos
"Kita Keren Tanpa Narkoba"
Sudah 8 tahun indonesia darurat narkoba. Faktor Indonesia darurat narkoba adalah 1. Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. 2. Peredaran gelap narkoba buka hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak. 3. Deografis yang sangat besar (260 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba. 4. Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 84,7 triliyun rupiah (biaya privat dan sosial).  

Mayoritas yang dikonsumsi adalah ganja karena berasal dari kebiasaan merokok. Karena ganja penggunaannya sama seperti rokok
UU narkotika tahun 2009. 
Narkotika terbagi menjadi 3 golongan : 1. Golongan 1= hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK dan tidak digunakan dalam terapi, berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan (ganja, heroin kokain, opium, katinon, MDMA/ecstasy). 2. Golongan 2 = digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan dan terapi atau untuk tujuan pengembangan IPTEK serta berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan (morfin, petidin, fentanil, metadon, dll) 3. Golongan 3 = memiliki ketergantungan ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian (kodeina, buprenorfin, etilmorfina, nikokodina, polkodina,propiram, dll).
Penyalahgunaan adalah orang yang tidak punya wewenang untuk mengkonsumsi.  
Efek Narkotika menyerang sistem syaraf pusat otak yang berasal dari zat-zat depresan, stimulan dan halusinogen.  
proses seseorang ketergantungan narkoba : 1. Kompromi 2. Coba-coa 3. Toleransi 4. Kebiasaan 5. Ketergantungan 6. Intoksifikasi 7. Meninggal dunia 
Faktor narkoba pada remaja : faktor lingkungan, psikologis, genetik, dan rasa ingin tahu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem in PP. Al-Maliki 1 Bahrul Ulum

Resume Unusa Career Center

Resume Pancasila Sebagai Dasar Pembangunan Indonesia Emas